LUWU TIMUR, newspost.my.id, |. - Kasus dugaan pengancaman, perencanaan, dan penganiayaan yang terjadi di Pakumanu, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan, kini tengah bergulir di Unit Tindak Pidana Umum (Tipidum) Polres Luwu Timur.
Salah satu saksi, Daniel, yang hadir pada pemanggilan sebagai saksi, mengungkapkan bahwa dirinya bersama keponakannya, Krisna, diminta untuk memberikan keterangan kepada penyidik. "Yang hadir saya dan keponakan atas nama Krisna. Berdasarkan surat panggilan, saya tahu bahwa korban pengancaman berinisial AD, sementara korban penganiayaan adalah ibu RO yang saat ini masih dalam kondisi sakit pasca kejadian," ujar Daniel kepada media melalui WhatsApp, Jumat (14/2/2025).
Daniel menjelaskan bahwa kejadian tersebut melibatkan dua pengancaman dan satu kasus penganiayaan menggunakan parang. Ia menyebutkan bahwa penyidik juga menanyakan perihal kondisi ibu RO dan kesediaannya untuk hadir ke Polres, namun ia menjelaskan bahwa ibu RO masih menderita luka akibat kejadian tersebut.
Lebih lanjut, Daniel berharap agar proses hukum berjalan dengan cepat dan adil. "Kami hanya ingin agar proses hukum berjalan dengan adil. Kami sudah memberikan keterangan yang sebenarnya, tanpa rekayasa. Kami berharap para pelaku segera ditahan, apalagi bukti-bukti sudah jelas, termasuk video yang telah viral," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Daniel juga menekankan bahwa korban, ibu RO, masih merasakan dampak fisik dari penganiayaan yang dialaminya. Ia pun berharap agar proses hukum dilaksanakan sesuai dengan undang-undang yang berlaku, khususnya terkait pengancaman dan penganiayaan dengan senjata tajam.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Luwu Timur, Aipda Taufik, mengonfirmasi bahwa pihak penyidik masih dalam tahap pendalaman perkara. "Saat ini, penyidik masih melakukan pendalaman (lidik). Begitu seluruh bukti lengkap, perkara ini akan segera kami gelar," ujar Taufik melalui pesan WhatsApp.
Pihak korban berharap kasus ini benar-benar mendapat perhatian serius dan para pelaku diadili dengan sebaik-baiknya. (Tim)