Watansoppeng, newspost.my.id – Pimpinan Redaksi (Pimred) Media Center Investigasi (CI), Rusmin, menyoroti kondisi Taman Gabungan Pemuda Indonesia Soppeng (GAPIS) di Pakkanre Bete, Kelurahan Lalabata Rilau, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng. Taman yang dibangun pada tahun 2024 dengan anggaran Rp 900 juta ini mendapat keluhan dari masyarakat karena beberapa bagian bangunan mulai mengalami kerusakan dan kurangnya perawatan.
Berdasarkan hasil pantauan tim investigasi CI di lokasi, ditemukan adanya bagian bangunan yang sudah rusak, sampah yang berserakan, serta keberadaan hewan ternak di area taman. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan mengenai mekanisme perawatan dan pemanfaatan fasilitas publik tersebut.
"Kami melihat langsung bahwa beberapa bagian taman ini sudah mengalami kerusakan, dan tampaknya tidak ada upaya perawatan yang optimal. Sampah berserakan, dan ada hewan ternak yang berkeliaran di dalam area taman," ujar Rusmin.
Menurutnya, proyek dengan anggaran hampir satu miliar rupiah ini seharusnya dikelola dengan baik agar dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya meminta instansi terkait untuk memberikan klarifikasi mengenai mekanisme pemeliharaan taman ini.
"Kami berharap ada transparansi terkait pemeliharaan taman ini, apakah memang sudah ada anggaran perawatan atau belum. Jika sudah ada, bagaimana pelaksanaannya? Jika belum, apa kendalanya?" tambahnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Media Center Investigasi masih berupaya menghubungi pihak terkait untuk mendapatkan klarifikasi lebih lanjut mengenai proyek ini.
(Tim CI)