Soppeng, newspost.my.id, | - Sinergi antara intelijen dan media dinilai sebagai faktor kunci dalam menjaga stabilitas daerah.
Hal ini disampaikan Ketua Lembaga Pemantau Korupsi dan Aparatur Negara (LPKN), Alfret, dalam pertemuan dengan dua personel intelijen dari Komando Distrik Militer (Kodim) 1423/Soppeng, Serka Firdaus dan Sertu Amiruddin, serta sejumlah jurnalis di Jalan Samudera, Kabupaten Soppeng, Senin malam (17/2).
Dalam diskusi santai itu, berbagai aspek strategis dibahas, termasuk peran media dalam menjaga keseimbangan informasi serta pentingnya koordinasi antara masyarakat, pers, dan aparat keamanan.
Alfret menekankan bahwa keterbukaan dan transparansi menjadi fondasi utama dalam membangun kepercayaan publik terhadap institusi negara.
Ia menilai, komunikasi yang baik antara intelijen, media, dan masyarakat sipil akan menciptakan kondisi yang lebih kondusif untuk pembangunan daerah.
”Media memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi yang objektif dan berimbang. Sementara itu, aparat harus tetap terbuka terhadap kritik konstruktif demi kemajuan bersama,” ujar Alfret dalam diskusi tersebut.
Dia menguraikan , bahwa kolaborasi yang erat antara berbagai pihak akan semakin memperkuat stabilitas nasional, menghindarkan daerah dari potensi disinformasi, serta meningkatkan partisipasi publik dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
”Jika semua elemen dapat bersinergi, maka situasi daerah akan lebih aman, informasi yang disampaikan ke masyarakat juga lebih akurat, serta kebijakan yang diterapkan pemerintah bisa lebih tepat sasaran,” kata Alfret mengunci pernyataannya. (***)