SOPPENG, newspost.my.id, | - Akibat adanya tambang yang diduga ilegal beroperasi di dekat Kantor Polres Soppeng, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng. Kamis, (6/2).
Dengan adanya aksi tambang tersebut yang diduga ilegal kembali memicu keresahan warga sekitar, dengan adanya hamparan tanah di sepanjang jalan akibat muatan dam track yang keluar masuk tanpa menggunakan penutup pengamanan.
Hal demikian di sampaikan oleh salah satu warga setempat kepada media. Sebut saja namanya Gasali Makkaraka. " Saya selaku warga masyarakat setempat merasah keberatan akibat adanya tanah yang berhamburan di sepanjang jalan. Itu bisa membahayakan pengendara lainnya, " Sebutnya.
Sementara, Alfret Ketua LSM LPKN Kabupaten Soppeng angkat bicara terkait adanya tambang yang di duga ilegal beroperasi dekat Kantor Polres Soppeng.
" Dengan ini perlu adanya perhatian penambang terkait keluhan keresahan warga setempat di atas, apa lagi tambang tersebut diduga ilegal dan mobil dam truk yang memuat material tampa adanya penutup sebagai pengaman sehingga muatan tersebut berhamburan di jalan, dan hal itu termasuk pelanggaran berat, apa lagi dugaan tambang tersebut tidak mengantongi izin secara resmi , namun mobil dam truck yang memuat material juga tidak mematuhi aturan yang sudah di tarapkan oleh pihak penegak hukum (Polantas) dimaksud tidak dipasangi alat pengaman atau penutup. Sehinggah dapat membahayakan pengendara lainnya.
Dalam hal ini, maka diminta kepada pihak yang berwenang melakukan tindakan tegas terhadap oknum yang berani melakukan pelanggaran, khususnya pada pengusaha nakal yang mengelola tambang tersebut. (H.R,S)