SOPPENG, Newspost.my.id, | – Kondisi objek wisata Buccello di Desa Timusu, Kabupaten Soppeng, sangat memprihatinkan. Dibangun dengan harapan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD), saat ini objek wisata tersebut diduga terbengkalai dan tidak berfungsi.
Tim Monitoring dan Investigasi LAK-HAM INDONESIA (LHI), Edy mengungkapkan fakta ini pada Rabu (16/10/2024). Menurutnya, objek wisata ini mulai dibangun pada 2019 dengan anggaran Dana Desa sekitar Rp244 juta dan kembali mendapat alokasi dana sebesar Rp356 juta pada 2021 untuk peningkatan fasilitas.
“Pemanfaatan objek wisata Buccello tidak bertahan lama. Hanya sekitar kurang lebih satu tahun setelah selesai, objek ini sudah tidak berfungsi,” ungkap Edy, merujuk pada keluhan warga setempat.
Proyek yang terkesan mangkrak ini kini dipenuhi lumut dan daunan, dengan bangunan yang mulai rusak. Keadaan ini menimbulkan kekecewaan, terutama karena proyek ini dianggap sebagai pemborosan anggaran dana desa.
LHI mendorong Inspektorat dan Polres Soppeng untuk menyelidiki proyek tersebut dan meminta pertanggungjawaban dari Kepala Desa Firdaus yang menjabat pada saat pembangunan dilakukan.
Mantan Kepala Desa Timusu, Firdaus yang dikonfirmasi, Rabu (16/10) mengatakan objek wisata Bucello masih berfungsi hingga saat ini.
“Objek wisata Bucello diresmikan sebelum pandemi covied-19. Objek wisata kan tergantung kondisi. Namun tetap berfungsi hingga saat ini,” kata Firdaus. (H.R,S)
