NEWS POST | BREBES — Ketua umum Persab, Asrofi mengatakan akan menyampaikan keluhan mengenai kualitas lapangan sepak bola untuk latihan anak-anak asuhnya, Asrofi menilai lapangan latihan anak asuhnya kurang memadai.
Menurut Asrofi, fasilitas lapangan latihan tidak cocok untuk sepak bola. Sebab banyak bagian yang becek dan rumput yang tak terurus, sehingga pemain Persab U-17 tidak dapat berlatih dengan maksimal.
Asrofi mengatakan, telah berkoordinasi dengan pihak Dindikpora Kabupaten Brebes untuk mencari tahu masalahnya.
"Kami mengeluhkan dan mempertanyakan untuk mengunakan fasilitas stadion itu prosesnya seperti apa, tarifnya bagaimana dan fasilitas yang mesti dijaga, itu biar jelas, jangan sampai ketika kita mau menggunakan fasilitasnya, fisik dilapangan tidak pantas, seperti contoh rumput. Lapangan kok rumputnya seperti tempat untuk kembala kambing, Fasilitas harus dijaga dan perhatikan, jangan hanya tariff tarif saja namun kelayakan di abaikan," kata Asrofi ditemui saat memantau latihan pertandingan persiapan Piala Suratin U-17 di stadion Karangbirahi Brebes, Sabtu (28/1)
Ia juga merasa dibedakan dengan pengguna lain, “Selama ini yang kita alami seakan akan SOP kok ada berbedaan dengan pengguna lain, namun kami tegaskan, dengan posisi saya, saya pastikan akan mendobrak, tidak ada kepentingan siapapun, jangan sampai jabatan dimanfaatkan untuk mencari cari keuntungan,” tegas Asrofi.
Keluhan tersebut juga disampaikan kepala pelatih piala Soeratin U-17, Kuc Azis, “Kami sejak mulai dibentuk untuk persiapan regional memang sering bersinggungan langsung terkait pemakaian lapangan, bisa dibilang kalau extrimnya kita ini anak tiri, kalau untuk liga sendiri kayaknya oke oke saja, tapi kalau untuk soeratin kayak dipersulit,” beber Kuc Azis,
“Ini juga menjadi catatan kecil saya, bisa dibilang kemarin kita tidak jadi juara ya kita ada alasanya, karena kita menggunakan lapangan ini seakan akan kita tamu, bukan lapangan milik kita sendiri, padahal kita sama sama Persab,” keluhnya lagi. (rni)